Welcome to my blog.....
Kali ini saya
ingin berbagi sedikit ilmu mengenai rumus - rumus kombinasi dalam Microsof
Excel, langsung aja ya guys!!!
Pertama tama
buat data tabel seperti dibawah ini pada progam Microsof Excel 2007 atau 2013,
disini kita pakai yang 2007 yaaaa!
Isi setiap kolom yang kosong
Data Tambahan
Soal & Intruksi :
1. FASILITAS ditentukan oleh karakter ke 6 dari No Kartu
Untuk mengisi kolom Fasilitas kita dapat menggunakan
rumus kombinasi :
HLOOKUP + MID”
Rumus kombinasi
Hlookup + MID adalah rumus yang digunakan untuk menggabungkan pada tabel
tambahan yang bentuknya horizontal dan data acuan ditentukan oleh karakter ke 6
dari No Kartu, itu artinya karakter ke 6 berada di tengah-tengah jadi
menggunakan rumus MID
Maka masukkan
rumus =HLOOKUP(MID(B6;6;1);$G$23:$J$24;2;FALSE)
2. BIAYA PERIKSA ditentukan oleh karakter ke 3 dan 4 dari No Kartu dikalikan jumlah periksa
Untuk mengisi kolom Biaya Periksa kita dapat
menggunakan rumus kombinasi :
“VLOOKUP + MID”
Rumus kombinasi
Vlookup + MID adalah rumus yang digunakan untuk menggabungkan pada tabel
tambahan yang bentuknya vertikal dan data acuan ditentukan oleh karakter ke 3
dan 4 dari No Kartu, itu artinya karakter ke 3 dan ke 4 berada di tengah-tengah
jadi menggunakan rumus MID selain itu di akhir rumus di beri rumus * (dikali)
kolom jumlah periksa
Maka masukkan
rumus =VLOOKUP(MID(B6;3;2);$B$23:$C$28;2;FALSE)*G6
3. TOTAL BIAYA merupakan penjumlahan dari Biaya Periksa dan Biaya Obat
4. PENGEMBALIAN BIAYA ditentukan berdasarkan kategori berikut :
Untuk mengisi
kolom Total Biaya kita dapat menggunakan rumus :
“Kolom Biaya
Periksa+Kolom Biaya Obat”
Mengapa
menggunakan rumus + karena untuk mengisi kolom biaya periksa yaitu
menjumlah antara biaya periksa dan biaya obat
Maka masukkan rumus =H6+I6
Maka masukkan rumus =H6+I6
4. PENGEMBALIAN BIAYA ditentukan berdasarkan kategori berikut :
Untuk mengisi
kolom pengembalian biaya kita dapat menggunakan rumus :
“IF”
Rumus IF adalah
rumus yang digunakan untuk menyatakan suatu kondisi, biasanya IF diiringi
dengan jawaban True atau False, sehingga dengan menggunakan rumus logical test
akan memberikan suatu nilai atau keputusan yang tepat sesuai dengan
perhitungan.
Mengapa
menggunakan rumus IF karena kolom Pengembalian biaya ditentukan berdasarkan
kategori - kategori dalam data tambahan, antara total biaya dan penentuan %
pengembalian biaya
Maka masukkan rumus
=IF(J6<250000;J6*10%;IF(J6<=400000;J6*20%;IF(J6>400000;J6*30%)))
=IF(J6<250000;J6*10%;IF(J6<=400000;J6*20%;IF(J6>400000;J6*30%)))
5. Tempat untuk CEK LAB ditentukan JIKA umur pasien adalah lebih dari sama
dengan 35 tahun AND jumlah periksa lebih dari 2, dengan kategori tempat cek lab
ditentukan berdasarkan jenis fasilitas asuransi sebagai berikut :
Selain itu,
“Tidak Ada Cek Lab”
Untuk mengisi
kolom Tempat untuk CEK LAB kita dapat menggunakan rumus :
“IF + And +
HLOOKUP”
Rumus IF + And
+ Hlookup adalah rumus yang digunakan untuk menyatakan suatu kondisi dan
terdapat pengecualian dalam setiap kategori maka menggunakan rumus And dan
menambah rumus Hlookup karena tabel acuan di data tambahan adalah horizontal.
Mengapa
menggunakan rumus IF + And + Hlookup karena Tempat untuk CEK LAB ditentukan
JIKA umur pasien adalah lebih dari sama dengan 35 tahun AND jumlah periksa
lebih dari 2, dengan kategori tempat cek lab ditentukan berdasarkan jenis
fasilitas asuransi terdapat suatu kondisi, pengecualian, dan kategori penentuan
serta data acuan.
Maka masukkan rumus
IF(AND(E6>=35;G6>2);HLOOKUP(F6;$G$33:$J$34;2;FALSE);"Tdk
Ada Cek Lab")
Ok Guys... akhirnya
kita telah selesai mengisi setiap kolom yang kosong....
Dan berikut
hasil akhir tabel yang sudah terisi seluruhnya