ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT. POLYCHEM INDONESIA,
Tbk.
Analisis laporan keuangan Tahun 2015 s/d 2016
1. Rasio Likuiditas
Ø Rasio Lancar = Aktiva lancar
Hutang
Lancar
2015
=
151.004.588
59.097.702
= 2,56
2016 =
132.444.530
71.253.970
= 1,86
Analisis : Dari perbandingan rasio lancar tahun 2015 s/d
2016 diatas menunjukan bahwa terjadi penurunan, di Tahun 2016 PT Polychem
Indonesia, Tbk. Semakin tidak likuid. Menurut saya hal ini disebabkan karena
pada aktiva lancar terjadi penurunan yang terlihat pada kas dan setara kas,
sementara pada Hutang jangka pendek terlihat kenaikan pada Hutang usaha pihak
berelasi serta adanya penurunan di hutang pajak.
Ø Rasio Cepat =
Aktiva lancar - Persediaan
Hutang lancar
2015 = 151.004.588 - 1.274.603
59.097.702
=
2,53
2016 = 132.444.530 - 1.739.429
71.253.970
= 1,83
Analisis : Dari
perbandingan rasio cepat diatas PT
Polychem Indonesia Tbk. dalam memenuhi kewajiban jangka pendek tanpa
mengandalkan persediaan,untuk tahun 2015 sebesar 2,53% .sedangkan pada tahun 2016
berkurang sebesar 1,83% hal ini disebabkan karena adanya kenaikan persediaan
dan aktiva lancar.
2.
Rasio Aktivitas
Ø Perputaran Piutang =
Penjualan Bersih
Piutang
2015 = 310.873.522
17.549.657
=
17,71
2016 = 279.954.690
15.989.890
= 17,51
Rata-rata
Umur piutang =
2015 =
= 20
2016 =
= 20
Analisis : Perputaran piutang tidak ada penurunan maupun
kenaikan (tetap) pada tahun 2016
sebesar 17,51 kali
dengan rata-rata piutang tertagih selama 20 hari dan perputaran
piutang pada tahun 2015 sebesar 17,71
kali dengan rata-rata piutang tertagih 20 hari. Hal ini disebabkan karena penjualan
kredit dan piutang usaha stabil.
Ø
Perputaran
Persediaan = Harga
pokok penjualan
Persediaan
2015 = 325.832.201
61.283.901
= 5,32
2016 = 279.954.690
57.819.311
=
4,84
Rata-rata
Umur Persediaan =
2015 =
= 68 hari
2016 =
= 74 hari
Analisis : Analisis perputaran persediaan mengalami penurunan .Tahun 2015 sebesar 5,32
kali dengan periode perputaran 68 hari
hari dan tahun 2011 sebesar 4,84
kali dengan periode perputaran 74 hari. Jadi,semakin kecil nilai
perputaran persediaan maka semakin cepat periode perputaran persediaan.
Ø Total Aktiva = Penjualan
Total Aktiva
2015 = 310.873.522
420.010.232
= 0,74
2016 = 279.954.690
380.847.522
= 0,74
Analisis : Analisis Total aktiva dapat disimpulkan tidak mengalami penurunan ataupun kenaikan, karena
di tahun 2015 dan 2016 total aktiva sama yaitu sebesar 0,74.
3.
Rasio Hutang (Laverage)
Ø Rasio hutang terhadap total aset = Total Hutang
Total Aset
2015 = 152.242.537
= 0,36
420.010.232
2016 = 135.389.017
= 0,35
380.847.522
Analisis : Ratio hutang terhadap total aset mengalami penurunan dari tahun 2015 ke tahun 2016. Pada tahun 2016
ratio utang terhadap total aset sebesar 0,35 lebih kecil dibandingkan pada tahun 2015
sebesar 0,36 Hal ini disebabkan karena
total hutang dan total aset yang semakin
meningkat.
Ø Ratio Times Interest Earned
= Rugi
sebelum bunga dan pajak
Bunga
2015 = 22.886.611
59.097.702
= 2,53
2016 = 132.444.530 - 1.739.429
71.253.970
= 1,83
Analisis : Dari
perbandingan rasio cepat diatas PT
Polychem Indonesia Tbk. dalam memenuhi kewajiban jangka pendek tanpa
mengandalkan persediaan,untuk tahun 2015 sebesar 2,53% .sedangkan pada tahun 2016
berkurang sebesar 1,83% hal ini disebabkan karena adanya kenaikan persediaan
dan aktiva lancar.
mau tanya kak, itu aktiva lancar 2015 151.004.588 dapet darimana yaa? aku bingung, hehe kalo boleh mau minta jelasin :D makasih yaa
BalasHapus